Apa sih pengaruh negatif dan positif dari game online buat pelajar ?

Seiring berkembangnya zaman teknologi dari masa ke masa. Berbagai kemajuan teknologi yang semakin canggih dari berbagai bidang. Terutama pada bidang informasi dan komunikasi antar manusia tidak lagi menjadi hambatan pada jarak dengan media secara online.Tidak kalah hebat dengan berkembangnya di dalam permainan digital.

Mungkin dahulu permainan digital atau video game hanya bisa dimainkan secara sendiri sendiri, atau bermain di satu console dengan teman yang jaraknya harus berdekatan.

Berbagai sisi game dibuat lebih sempurna dari gameplay, segi grafis, resolusi gambar, audio yang sudah lebih realistis dari tahun tahun sebelumnya. Selain itu berbagai variasi genre permainan seperti game perang, aksi, arcade, fighting, dan jenis lainnya yang dizaman sekarang sudah dapat dimainkan bersama sama (multiplayer) dimana dalam permainannya player dapat bisa saling berinteraksi.

Game sejenis itu tidak lain disebut game online. Dengan menggunakan jaringan internet semua bisa saling berinteraksi dalam sistem game.

Faktanya game jenis ini lebih di dominasi dari kalangan pelajar. Mulai dari anak SD, SMP, dan  SMA. Hal ini bisa diketahui dari banyaknya tempat game center, warnet yang konsumennya adalah pelajar.

Baca juga : Kenapa orang bermain game ?

Padahal pada permainan game online, memiliki kecenderungan di mana pemainnya bisa menjadi ketagihan untuk memainkannya. Dengan sistem permainan yang dibuat sedemikian rupa agar pemainnya terus bermain dan bermain.

Lantas bagaimana kalau pemain yang ketagihan ini adalah seorang pelajar?

Ketagihan game online ini akan berdampak baginya, terutama secara segi akademik yang masih menjalani masa sekolah.

Sebenarnya Game online berguna untuk sekedar refreshing atau menghilangkan rasa jenuh pemainnya baik itu dari kegiatan sehari-hari maupun sekadar mengisi waktu luang. Akan tetapi sayangnya banyak dari pemainnya yang merasakan untuk terus bermain dalam jangka yang lama dan menjadi rutinitas dimana mereka tidak bisa untuk tidak bermain bahkan dalam 1 hari saja.

Bagaimana dampak positif game online ?

Dampak positifnya sebagai berikut :

• game online dapat menjadikan pelajar dalam pergaulannya akan lebih mudah di awasi oleh orang tua secara fisiknya, 
• otak siswa akan lebih aktif dalam berfikir, 
• reflek spontanitas dalam berfikir pun siswa akan lebih cepat merespon dibandingkan yang tidak bermain game
• emosional siswa dapat di luapkan dengan bermain game, siswa akan lebih berfikir kreatif.

Bagaimana dampak negatif game online ?

Dampak negatifnya sebegai berikut :

• pelajar yang sering bermain game online adalah siswa akan menjadi malas untuk membagi waktu belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka untuk bermain game online, 
• siswa akan berusaha mencuri waktu dari jadwal belajar untuk diluangkan untuk bermain game online, waktu sepulang sekolah yang seharusnya bisa gunakan untuk hal yang produktif atau membantu orang tua akan di ganti untuk bermain game online, 
• uang jajan atau uang bayar sekolah bisa bisa di selewengkan demi bermain game online, 
• waktu Pola makan akan terganggu, 
• emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini, jadwal beribadah pun kadang akan di lalaikan oleh siswa, 
• siswa cenderung akan membolos sekolah demi game yang sudah mereka mainkan.

Objeknya disini adalah seorang pelajar, baik laki laki atau perempuan di rentang usia 8 -17 tahun yang dimana mereka masih berstatus menjalani pendidikan SD, SMP atau SMA. Di usianya seorang pelajar mudah terpengaruh adanya hal hal baru. Umumnya di pergaulan mereka, dengan mereka berteman sepergaulan mereka yang juga bermain game online. 

Hal tersebut akan menjadikan mereka untuk terus bermain game online bersama sama. karena sifatnya game online yang dibuat lebih seru dimainkan secara multiplayer dan adanya fitur chating, membuat komunitas, serta tantangan tantangan yang dapat diselesaikan bersama teman.

Namun, pengaruh tersebut jika kita ambil sisi positifnya. Lebih baik pengaruh di bandingkan hal yang lebih negatif seperti, mabuk mabukan, judi, narkoba dll.

Akan tetapi di situasi ini sebenarnya peran orang tua dirumah lebih penting dalam mengatur tingkah laku dan kepribadian dari pelajar tersebut, sedangkan di sekolah lebih di atur untuk mengarahkan seperti apa pelajar tersebut bergaul.

Hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif menunjukan bahwa pelajar di jaman sekarang lebih suka bermain game online di banding kegiatan belajar atau yang lainnya.

Secara budaya pun, game online juga mengikis secara perlahan kebudayaan yang dahulu.

Dalam masalah ini, kembali lagi kepada peran orang tua dan guru dalam pengendalian problema ini. Disisi orang tua dimana orang tua harus mengatur kebiasaan anak, untuk di ajarkan atau di ajak untuk kegiatan positif lainnya. Entah itu hobinya dalam berolahraga, bermusik atau sejenisnya yang memberikan manfaat.

Sedangkan guru lebih mengarahkan metode belajar yang dibuat secara lebih menyenangkan agar minat belajarnya lebih tinggi. dan memberikan media dimana bakat atau minat masing masing anak dapat tersalurkan agar keinginan mereka bermain game dapat di alihkan ke kegiatan positif lainnya.

Nah itu sekian pengaruh negatif dan positif dari game online buat pelajar. Apabila ada yang ingin di tambahkan bisa komentar di bawah ya.

Terimakasih

Share this post